Perbedaan Marketing Content dan Content Marketing



Perbedaan antara konten pemasaran dan pemasaran konten terletak pada fokus dan sasaran strategisnya. Konten pemasaran mencakup berbagai jenis konten yang digunakan dalam berbagai aktivitas pemasaran, termasuk konten produk, konten penjualan, konten layanan pelanggan, dan periklanan. Sebaliknya, pemasaran konten adalah pendekatan strategis yang melibatkan pembuatan dan penyampaian konten berkualitas tinggi untuk menarik dan melibatkan audiens, biasanya melalui platform milik merek.

Pemasaran konten difokuskan pada menawarkan solusi berharga terhadap masalah audiens dan membangun kepercayaan. Di sisi lain, konten pemasaran memiliki tujuan tertentu seperti mempromosikan produk atau layanan. Intinya, pemasaran konten secara strategis memanfaatkan konten untuk menarik dan mempertahankan audiens, sedangkan konten pemasaran mencakup berbagai jenis konten yang digunakan dalam aktivitas pemasaran.


Beberapa Contoh Content Marketing


Pemasaran konten adalah pendekatan strategis yang melibatkan pembuatan dan berbagi konten yang berharga, relevan, dan konsisten untuk menarik dan mempertahankan audiens tertentu. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai media seperti blog, buletin, e-book, postingan media sosial, dan video. Berikut beberapa contoh pemasaran konten:

1. Blogging

Menulis postingan blog adalah cara sederhana dan efektif untuk menarik dan melibatkan audiens target Anda, sekaligus meningkatkan otoritas merek Anda pada topik tertentu.

2. Social Media

Memposting konten menarik di platform media sosial populer seperti TikTok, Instagram, dan Twitter (now X) dapat membantu merek dalam menjalin hubungan dengan audiens mereka dan meningkatkan keterlibatan pelanggan.

3. E-books

Membuat e-book yang informatif dapat menjadi cara yang bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran merek dan menawarkan informasi berharga kepada audiens Anda.

4. Webinars

Hosting webinar dapat menawarkan wawasan dan keahlian berharga kepada audiens Anda, sekaligus menunjukkan pengetahuan dan keterampilan merek Anda.

5. Podcasts

Membuat podcast dapat membantu merek memperluas jangkauan mereka ke audiens yang lebih luas sekaligus menawarkan wawasan mendetail tentang berbagai subjek.

6. Videos

Memproduksi dan mendistribusikan video, seperti menampilkan demonstrasi produk atau konten pendidikan, dapat secara efektif memikat pemirsa dan meningkatkan eksposur merek.

7. Newsletters

Mengirim buletin secara teratur dapat membantu Anda terus memberi informasi kepada audiens tentang penawaran terbaru Anda dan melibatkan mereka dengan konten yang relevan.

8. Resource Pages

Dengan membuat halaman sumber daya yang memberikan informasi dan alat berharga, Anda dapat membantu audiens mengatasi tantangan dan meningkatkan loyalitas merek.

Ini hanyalah beberapa contoh strategi pemasaran konten. Kunci sukses dalam pemasaran konten adalah membuat konten yang mencerminkan minat, pertanyaan, dan kekhawatiran audiens Anda, dan mendistribusikannya melalui saluran yang paling tepat.



Beberapa Contoh Marketing Content


Ada berbagai jenis konten pemasaran yang digunakan dalam berbagai aktivitas pemasaran, termasuk konten produk, konten penjualan, konten layanan pelanggan, dan periklanan. Berikut adalah beberapa contoh spesifik:

1. Product Content

Ini mencakup konten yang menjelaskan fitur, manfaat, dan kegunaan suatu produk, seperti deskripsi produk, spesifikasi, dan panduan pengguna.

2. Sales Content

Konten penjualan dibuat untuk membantu proses penjualan dan dapat terdiri dari presentasi penjualan, demonstrasi produk, dan studi kasus.

3. Customer Service Content

Jenis konten ini bertujuan untuk membantu pelanggan dalam menggunakan produk atau layanan secara efektif. Ini mungkin mencakup FAQ, panduan pemecahan masalah, dan artikel petunjuk.

4. Advertising Content

Ini mencakup berbagai jenis konten yang digunakan dalam periklanan, termasuk salinan iklan, gambar, dan video untuk saluran periklanan online dan offline.

Contoh-contoh ini menunjukkan beragamnya sifat konten pemasaran, yang disesuaikan dengan tujuan dan aktivitas pemasaran tertentu.


Sudah jelas kan bedanya, semoga bermanfaat.

Komentar