Sole Proprietorships in Export Import

Perusahaan perseorangan adalah sebuah perusahaan yang dimiliki dan dioperasikan oleh satu orang/individu. Tidak ada pemisahaan antara perusahaan dan orang. Terdapat satu hal utama dalam bisnis yang memiliki kontrol penuh atas semua operasi ekspor-impor dan yang dapat membuat keputusan tanpa berkonsultasi dengan siapa pun. Keuntungan utama dari perseorangan adalah sebagai berikut:

bebas bayar, pembayaran mudah dan cepat, transaksi online, pembayaran tagihan dan tiket, transfer dana online
  1. Mudah untuk mengatur dan sederhana untuk mengontrol. Membangun sebuah bisnis ekspor-impor sebagai perusahaan perseorangan adalah sederhana dan murah serta memerlukan sedikit atau tidak ada persetujuan dari pemerintah. Perusahaan pereorangan hanya perlu melakukan pendaftaran nama perusahaannya di kantor pemerintah.
  2. Lebih fleksibel untuk mengelola daripada kemitraan atau korporasi. Pemilik membuat semua keputusan operasional dan manajemen mengenai bisnis. Pemilik dapat menghapus uang atau aset lain dari bisnis tanpa konsekuensi hukum atau pajak. Ia juga dapat dengan mudah mentransfer atau mengakhiri bisnis.
  3. Perusahaan perseorangan tunduk pada peraturan pemerintah paling minimal dibandingkan badan usaha lainnya.
  4. Perusahaan perseorangan dikenakan pajak sebagai individu, pada tingkat lebih rendah dari tarif pajak penghasilan badan. Kerugian dari bisnis dapat diterapkan oleh pemilik untuk mengimbangi penghasilan kena pajak dari sumber lain. Pemilik tunggal juga diperbolehkan untuk menggunakan rekening pensiun sebagai perhitungan bebas pajak. 

Kerugian utama dari menjalankan usaha ekspor-impor dengan perusahaan perseorangan adalah risiko kewajiban yang tidak terbatas. Pemilik secara pribadi bertanggung jawab atas hutang dan kewajiban lain dari bisnis. Asuransi dapat dibeli untuk melindungi terhadap kewajiban ini, namun, jika proteksi asuransi tidak cukup untuk menutupi kewajiban hukum untuk produk yang cacat atau utang, maka aset pribadi pemilik juga akan diperhitungkan. Kerugian lain adalah bahwa akses pemilik untuk modal terbatas hanya dari dana pribadi ditambah pinjaman yang dapat diperoleh. Selain itu, sangat sedikit individu memiliki semua keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis ekspor-impor, dan pemilik mungkin tidak memiliki keterampilan tertentu. Bisnis juga dapat berakhir setelah pemilik mengalami kematian atau cacat.

Sumber: Belay Seyoum

Komentar